Senin, 15 Maret 2010

Your Perfect Show?

Gals, pernah keluar malem kan? Pastinya pernah dong. Ga mungkin lah kalo kita cuma keluar di siang hari, emang bangau…hehe. By the way gals, sewaktu kita mutusin untuk keluar di saat rembulan muncul, pasti kita pengen tampil elok nan kinclong. Absolutely. Demikian juga ama rekan-rekan kita. Ada yang berlomba untuk tampil secantik dan se-sempurna mungkin setiap mau keluar rumah. Mulai dari memakai baju “modern” yang kekecilan, biar seksi katanya (astaghfirullah). Menempel kosmetik yang mempertebal kulit wajah, dan pernak-pernik cewek lain yang konon bakal menambah PD-nya. Duuh…sampe segitunya.
Memang gals, kelihatannya keluar malam untuk hal yang ga penting-penting amat, semisal shopping, kumpul-kumpul ama teman, atau sekedar ngeceng di mall, seakan sudah menjadi kebiasaan cewek zaman sekarang. Katanya sich, hal tersebut menyenangkan, bahkan bisa disebut upaya melepas lelah (emang jalan kaki di mall ga capek apa…hehe). Apalagi plus penampilan “sempurna”. Bener ga sih, gals? Wah, kalau mau tahu lebih lanjut, pantengin terus tulisan ini. Ga bakalan rugi deh.
Nah gals, kita tidak bisa pungkiri bahwa hidup di zaman yang serba modern, akan membuat remaja cewek berusaha untuk ngerubah apapun dari dirinya menjadi “yang lebih baik”. Lebih girly, modis, pokoknya harus ngikuti trend masa kini. Beneran tu?!


Gals, fenomena di atas membuat kita harus teliti lebih jauh lagi. Apakah dengan berpenampilan menarik menjadi sebuah impian “wajib” bagi cewek? Ternyata gals, hal ini ngga sekonyong-konyong muncul gitu aja. Ada beberapa pihak yang punya andil sampe para cewek setengah mati ngejar impian itu. Salah satunya adalah media, termasuk berbagai iklan yang mempropagandakan bahwa wanita “sempurna” adalah wanita yang cantik, putih dan modern. Konsep inilah yang diagung-agungkan oleh berbagai majalah dan tabloid kecantikan dan fashion. Bahkan sudah dihembuskan pada anak-anak remaja melalui rubrik seputar fashion, gaya hidup dll. Wah, parah dong!
Trus, kalo kita lebih dalem lagi ngebahas hal ini, melalui media tadi para cewek diarahkan agar memiliki life style yang mendewakan kecantikan, konsumtif dan materialis. Lihat saja, sebuah survey di Amerika menunjukkan bahwa para perempuan telah menyediakan anggaran khusus untuk “memelihara kecantikan” hingga sepertiga dari seluruh pendapatan mereka. Duile gals, mbok ya sadar! Nah, gambaran seperti inipun terjadi di negeri kita yang kita tinggali ini lho. Mereka seakan tidak perduli dengan kejadian di sekitar, yang ada di benak mereka hanya gimana caranya agar mereka terlihat “sempurna”.
Dari sini, siapa sih yang diuntungin? Yup, tentu aja industri-industri alat kecantikan, kosmetik dan fashion-lah yang meraup keuntungan sangat besar dari bisnis ini. Bagaimana tidak, semakin banyak konsumen yang membeli produknya pasti menambah pundi-pundi keuntungan baginya. So jangan heran, berbagai image dan impian itu akhirnya terus dipelihara dan dikembangkan dari waktu ke waktu.
Sesungguhnya gals, apa yang terjadi jelas adalah bentuk-bentuk keburukan di era jahiliyah yang dikemas dalam baju modernitas. Kita bisa ambil contoh pada zaman Yunani dulu, cewek-cewek dibalut dengan pakaian yang memamerkan sebagian besar auratnya. Sedangkan perbedaan antara zaman jahiliyah dari berbagai peradaban dengan zaman sekarang hanya terletak pada bahan pakaiannya saja. Dulu dari besi atau daun, sekarang dari sutera atau katun. Iya kan.
Konon, pada peradaban Romawi dan Yunani, wanita dipandang sebagai alat pemuas nafsu dan komoditas yang diperjualbelikan. Sementara, peradaban Yahudi memandang kaum wanita sebagai warga kelas dua. Penindasan dan diskriminasi banyak dialami oleh cewek-cewek Yahudi. Kondisi perempuan pada masa Peradaban Arab pra-Islam juga sangat memprihatinkan. Mereka dianggap sebagai harta benda yang diwariskan. Bahkan, mereka rela mengubur hidup-hidup bayi perempuan yang baru aja lahir. Sedangkan, masyarakat Eropa pada abad ke-19 memandang kaum perempuan sebagai sesuatu yang terpinggirkan. Ya, begitulah peradaban jahiliyah dalam memandang kaum perempuan. Mereka hanya dianggap sebagai pemuas nafsu syahwat dan barang yang dapat diperjualbelikan dengan harga murah. Ngeri banget!!!
Di saat peradaban-peradaban lain menempatkan wanita menjadi kelas dua, Islam datang membawa ajaran yang luhur dan agung. Islam menempatkan perempuan pada posisi yang mulia. Islam juga memberi kesempatan yang sama untuk meraih pahala tanpa memandang jenis kelamin. Sebagaimana firman Allah SWT, “Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah,…Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” (TQS. Al-Ahzab: 35).
Kehormatan wanita dalam Islam benar-benar dilindungi. Mengapa? Karena wanita adalah perhiasan berharga yang harusnya dipelihara, bukan dieksploitasi dan diekspos tanpa batasan. Sebagaimana Rasul bersabda “Dunia dan segala isinya adalah perhiasan, tetapi sebaik-baik perhiasan di dunia adalah perempuan shalihah”.
Gals, memang ga salah kalo kita pengen tampil sempurna, namun sewajarnya saja. Jangan berlebihan. Rasulullah SAW melarang seorang wanita untuk bersolek atau berdandan dengan berlebihan. Dan seorang wanita yang udah baligh, ga diperbolehkan untuk memperlihatkan auratnya (yaitu seluruh tubuh, kecuali wajah dan telapak tangan). Kepada orang yang bukan mahramnya (keluarga) atau suaminya. Selain itu gals, jangan sampe deh kita ikut-ikutan terhadap segala hal yang ga baik menurut Islam. Dengan alasan pengen tahu, penasaran dll. Jangan deh. Soalnya Allah SWT udah ngasih warning, “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawaban.” (TQS. Al-Israa’ : 36). Rasul juga bersabda: “Siapa saja yang melakukan perbuatan yang tidak sesuai tuntutanku, maka perbuatan itu tertolak.” (HR. Bukhari)
Jadi gals, budaya yang jelas-jelas bertentangan dengan Islam maka wajib untuk kita tolak. Walaupun budaya itu sedang tren. Jangan takut dibilang gak trendy. Itu sih pendapat manusia. Sedangkan pahala Allah dan pujian dari-Nya lebih menggiurkan daripada dunia seisinya. Betul nggak gals?
So, pastikan kita sebagai barisan terdepan untuk. berpenampilan sempurna dengan mentaati segala yang diperintahkan Allah. En, jadikan syariat Islam sebagai acuan kita dalam mengarungi kehidupan ini hanya untuk meraih RidhoNya. Amin. (ra)

Sumber: muthminnah, ninih. 2007.”kotak kecantiakAn ajaib (rahasia kecantikan abadi)”. Bandung. Katalog dalam terbitan (KTD).


Selengkapnya...

Fadhilah Qiyamullail

1. Merasakan kedekatan dengan ALLAH
Wanita yang istiqomqh dalam Qiyamullailnya akan semakin dekat dengan ALLAH. Saat orang-orang terlelap ia selalu bangun dan mencurahkan segala keinginan kepada ALLAH. ALLAHlah yang berkuasa mengeluarkan kita dari himpitan masalah dunia. Inilah saatnya bagi kita untuk menjalin kedektan dengan ALLAH melalui sholat pada sepertiga malam.
2. Terjaga setiap kata-kata dan perbuatan
Sholat tahajud akan senantiasa menjadikan kita terjaga dari perkataan dan perbuatan yang sia-sia karena kita selalu merasakan kedekatan dengan ALLAH. Setiap kata-kata yang sekiranya dapat menyakiti sesama berusaha dihindari dan tidak terjadi karena rasa takut yang kian dalam terhadap pengawasan ALLAH.



3. Dimasukkan kedalam golongan orang-orang yang memiliki derajat mulia.
Wnita yang menjaga hubungan kedekatannya dengan ALLAH akan digolongkan sebagai hamba ALLAh yang taat kepada-Nya.
4. Mlembutkan hati
Wanita yang bermunajat dikeheningan malam dan selalu merendahkan hati dihadapan ALLAH serta merasa dirinya kecil dibandingkan segala nikmat ciptaan ALLAH, akan mengasah hati sehingga menjadikannya lembut dan jauh dari kesombongan.
5. Jauh dari perbuatan maksiat

Sumber: muthminnah, ninih. 2007.”kotak kecantiakAn ajaib (rahasia kecantikan abadi)”. Bandung. Katalog dalam terbitan (KTD).
Selengkapnya...

Rahsia Kecantikan Abadi

Seorang gadis muda bernama nita yang usianya memasuki usia puber, rela mengorbankan masa-masa indahnya dengan bekerja menjadi seorng pembantu dirumah pasangan orang asing demi membantu pengobatan ibunya yang menderita kanker hati. Majikannya yang berasal dari Amerika merasa terbantu dengan hadirnya Nita. Gaji yang diterima Nita cukup besar, bahkan kadang-kadang dibayar dengan dollar.
Sayangnya, gaji yang Nita terima belum cukup untuk mengobati sakit yang diderita ibunya. Sepulang dari rumah majikan, Nita bergegas kembali kerumah untuk mengurus ibunya yang keadaannya semakin buruk. Dengan lembut, Nita membersihkan kotoran yang seharian menempel ditubuh ibunya.
Suatu hari, Nita terlambat datang kerumah majikannya karena harus mengurus ibunya. Majikannya terlihat kecewa karena keterlambatannya berpengaruh terhadap aktivitas mereka. Nita pun menceritakan kondisi ibunya, kemudian majikannya terharu dengan bakti Nita kepada ibunya. Keesokan harinya majikan Nita menengok ibunya dan prihatin terhadap kondisi beliau.majikannya terpesona oleh akhlak Nita yang penuh pengorbanan untuk memuliakan ibunya, kemudian bertanya “Apakah agamamu mengajarkan akhlak seperti ini?”


“Ya, agama kami mengajarkan untuk memuliakan dan mengurus kedua orang tua. Bahkan, Nabi kami mengajarkan untuk menghormati ibu, kemudian ayah” jawab Nita.
“Betapa agungnya ajaran agamamu. Tolong antarkan kami kepada ulama yang menjadikan kami saudramu dan menganut ajaran agama sepertimu” pinta majikannya.
Majikan Nitapun bersyahadad. Seiring dengan waktu mereka membiayai pengobatan ibunya dan mengajak mereka untuk menunaikan ibadah haji.
Subhanallah, maha besar ALLAH yang telah mengatur kehidupan Hamba-Nya yang istiqomah beramal sholeh dengan memuliakan seorang ibu. Banyak amal sholeh yang dapat kita jadikan amalan sehari-hari untuk mendapatkan kasih sayang ALLAH dan kecantikan batin.

Sumber: muthminnah, ninih. 2007.”kotak kecantiakAn ajaib (rahasia kecantikan abadi)”. Bandung. Katalog dalam terbitan (KTD).

Selengkapnya...

Kisah Seorang Wanita yang Menjga Dirinya Dari Maksiat

Ada seorang pemuda yang terkenal sangat wara’. Suatu hari, ia berjalan menyusuri sungai. Ditengah perjalanan, ia menemukan sebuah apel, kemudian memakannya. Sejenak ia pun berpikir, mengapa aku memakan makanan yang belum jelas kehalalannya? Ia pun beristigfar dan bertobat kepada Allah, kemudian terus berjalan menyusuri aliran sungai untuk mencari pemilik apel yang telah dimaknnya. Kemudian ia bertemu dengan pemilik apel dan meminta izin agar menghalalkan apel yang telah dimakan. Pemilik apel pun menghalalkan makanan itu dengan syarat harus menikahi putrinya yang buta, bisu, tuli dan lumpuh
Pemuda tersebut sangat kaget, namun tidak ada pilihan lain untuk menghalalkan perbuatannya. Kemudian pemuda itu menerima syarat pemilik apel dengan menikahi putrinya. Pada malam pertama, pemuda tersebut sangat kaget melihat istrinya yang sangat cantik, matanya indah dan normal, pendengrannya tajam, dan perkataannya halus.


Pemuda itu bertanya kepada mertuanya, “Wahai Ayah, apakah yang dimaksud dengan buta, bisu, tuli dan lumpuh yang diderita istriku, padahal ia begitu sempurna?”
Mertuanya menjawab, “Anakku buta dari penglihatn yang haram, bisu dari perkataan dusta dan ghibah, telinganya tuli dari pendengaran yang maksiat dan kakinya lumpuh dari langkah yag tidak bermanfat.”
Subhanallah, itulah itulah sebuah kisah penuh hikmah, betapa keadilan Allah menyertai kehidupan para hamba-Nya yang shaleh. Allah tidak akan memasangkan wanita yang menjaga dirinya dari berbgai kemaksiatan dengan pria yang buruk akhlaknya. Allah akan memasangkan wanita yang menjaga dirinya dengan pria yang shaleh. Inilah bukti kekuasaan Allah.

Sumber: muthminnah, ninih. 2007.”kotak kecantiakAn ajaib (rahasia kecantikan abadi)”. Bandung. Katalog dalam terbitan (KTD).


Selengkapnya...

Minggu, 14 Maret 2010

Wanita yang Paling Cantik

Pesona wanita sejak zaman dahulu sampai sekarang, sebetulnya tidak pernah berkurang atau bertambah. Hanya, pada zamn sekarang peranan wanita lebih bervariasi dalam pola kehidupan masyarakat. Membicarakan wanita tdk terlepas dari kecantikan.
Ssebuah pertanyaan yang harus di jawab oleh seorang wanita adalah manakah yang paling cantik antara bunga dan intan permata? Walaupun sama-sama cantik keduanya mempunyai perbedaan.
Bunga dan intan permata sama-sama cantik, tetapi keduanya mempunyai perbedaan. Bunga memang cantik, wangi, dan menggoda, tetapi mudah layu ketika banyak orang memegangnya atau mati ketika orang memetiknya, apalagi jika terkena oleh panasnya sinar matahari, bagaimana dengan intan permata? Bukankah intan permata terus terlihat indah selamanya jika terus dirawat oleh pemiliknya? Keduanya cantik tetapi kecantikan intan permata lebih abadi dibandingkan kecantikan bunga. Brgitupun wanita yang cantik secara fisik, tidk akan abadi karena factor usia di bandingkan dengan wanita yang cantik batinnya.



Kecantikan lahir yang tidak disertai kecantikan batin akan seperti rumah tanpa tiang, apabila suatu saat dihantam bencana yang menimpanya, dia menjadi putus asa dan rendah diri.
“Kecantikan batin adalah ketaqwaan kepada Allah. Wanita yang senantiasa memelihara ketaqwaan akan dapat mengalahkn kecantikan yang hanya dimiliki lahiriah.”
Salah satu ciri wanita bertaqwa adalah menutup aurot, sering kita dengar ada beberapa remaja yang nggak mau memakai jilbab karena takut terlihat jelek. Padahql secara fisik muslimah yang istiqomah dengan jilbab cantiknya jauh lebih tahan lama dibandingkan wanita tidak berjilbab.

Sumber: muthminnah, ninih. 2007.”kotak kecantiakAn ajaib (rahasia kecantikan abadi)”. Bandung. Katalog dalam terbitan (KTD).


Selengkapnya...