Senin, 15 Maret 2010

Rahsia Kecantikan Abadi

Seorang gadis muda bernama nita yang usianya memasuki usia puber, rela mengorbankan masa-masa indahnya dengan bekerja menjadi seorng pembantu dirumah pasangan orang asing demi membantu pengobatan ibunya yang menderita kanker hati. Majikannya yang berasal dari Amerika merasa terbantu dengan hadirnya Nita. Gaji yang diterima Nita cukup besar, bahkan kadang-kadang dibayar dengan dollar.
Sayangnya, gaji yang Nita terima belum cukup untuk mengobati sakit yang diderita ibunya. Sepulang dari rumah majikan, Nita bergegas kembali kerumah untuk mengurus ibunya yang keadaannya semakin buruk. Dengan lembut, Nita membersihkan kotoran yang seharian menempel ditubuh ibunya.
Suatu hari, Nita terlambat datang kerumah majikannya karena harus mengurus ibunya. Majikannya terlihat kecewa karena keterlambatannya berpengaruh terhadap aktivitas mereka. Nita pun menceritakan kondisi ibunya, kemudian majikannya terharu dengan bakti Nita kepada ibunya. Keesokan harinya majikan Nita menengok ibunya dan prihatin terhadap kondisi beliau.majikannya terpesona oleh akhlak Nita yang penuh pengorbanan untuk memuliakan ibunya, kemudian bertanya “Apakah agamamu mengajarkan akhlak seperti ini?”


“Ya, agama kami mengajarkan untuk memuliakan dan mengurus kedua orang tua. Bahkan, Nabi kami mengajarkan untuk menghormati ibu, kemudian ayah” jawab Nita.
“Betapa agungnya ajaran agamamu. Tolong antarkan kami kepada ulama yang menjadikan kami saudramu dan menganut ajaran agama sepertimu” pinta majikannya.
Majikan Nitapun bersyahadad. Seiring dengan waktu mereka membiayai pengobatan ibunya dan mengajak mereka untuk menunaikan ibadah haji.
Subhanallah, maha besar ALLAH yang telah mengatur kehidupan Hamba-Nya yang istiqomah beramal sholeh dengan memuliakan seorang ibu. Banyak amal sholeh yang dapat kita jadikan amalan sehari-hari untuk mendapatkan kasih sayang ALLAH dan kecantikan batin.

Sumber: muthminnah, ninih. 2007.”kotak kecantiakAn ajaib (rahasia kecantikan abadi)”. Bandung. Katalog dalam terbitan (KTD).

0 komentar:

Posting Komentar